Temanggung, Jumat (13/12/2024) — Komunitas KULINTANG Perpustakaan Gibraltar Madrasah Aliyah Negeri Temanggung mengadakan acara podcast yang menghadirkan pembahasan menarik mengenai peran perpustakaan dan literasi. Bertempat di ruang multimedia perpustakaan, acara ini menghadirkan Kepala Perpustakaan Gibraltar MAN Tenangggung, Agnes Ariningtyas, M.Pd. sebagai narasumber podcast K- Talk perdana. Inisiatif dan inovasi yang telah dilakukan oleh Perpustakaan dalam mendukung perkembangan pendidikan di MAN Temanggung menjadi bahan pembahasan kali ini.

Podcast yang berlangsung pada Jumat pagi ini dipandu oleh Nadin Astrina, anggota KULINTANG dari divisi jurnalistik. Podcast kali ini berlangsung sangat seru, asyik sekaligus menambah wawasan yang berhubungan dengan literasi.
Awalnya perpustakaan MAN Temanggung dibentuk dari satu kelas, hingga akhirnya direnovasi dari empat kelas yang saat ini menjadi perpustakaan. Agnes menjelaskan asal usul pemberian nama ‘ Gibraltar’

Gibraltar merupakan nama selat yang awalnya diberi nama Jabal Thariq, diambil dari sahabat nabi yang bernama Thariq bin Ziyad sebagai pimpinan penakluk Andalusia pada masa Bani Umayyah. Dimana selat Gibraltar membawa dampak positif bagi umat Islam pada masa itu. Harapannya, setelah penamaan Gibraltar ini dapat memberikan magnet positif serta sebagai wadah bagi anak – anak MAN Temanggung sekaligus memberi berbagai inovasi dan wawasan yang lebih luas lagi.
“Perpustakaan ini sudah dibentuk sedemikian rupa dari empat kelas dijadikan satu dan juga sudah difasilitasi, kalau gaada komunitas literasi ya ga mungkin,” ucap Agnes dalam podcastnya. Agnes juga mengutarakan kesan serta pesannya untuk anak- anak KULINTANG “Anak- anak KULINTANG sangat solid, rajin, serta banyak merealisasikan kegiatan. Seperti podcast ini, ini bukan ide Bu Agnes, tapi anak- anak sendiri,” ujarnya.

Harapannya, kegiatan podcast dari KULINTANG akan tetap berjalan dan membawa dampak positif khususnya anak- anak KULINTANG serta masyarakat di sekitar madrasah.