Perpustakaan Gibraltar MAN Temanggung mengadakan acara bertema Kepemimpinan dan Literasi serta Reorganisasi pada Sabtu[20/01/2024]. Pertemuan ini dihadiri oleh Suhadi, S.P., selaku Wakil Kepala MAN Temanggung, Jakfar Sodik, S.Pd.I ,M.Pd. selaku Waka Kesiswaan, Ibu Agnes Ariningtyas, M.Pd., selaku ketua Perpustakaan Gibraltar MAN Temanggung, anggota Komunitas Literasi Gibraltar (KULINTANG), serta dua narasumber terkemuka dari Daya Muda Indonesia dan KSS3G, yakni Ika Permata Hati dan Ika Puspitasari.
Dalam sambutan yang disampaikan Jakfar Sodik, S. Pd. I., M.Pd. semua manusia terlahir sebagai pemimpin. Segala sesuatu yang dilakukan di dunia akan diminta pertanggungjawaban kelak. Beliau juga meluruskan pemahaman orang-orang mengenai literasi, bahwasanya literasi hanya tentang membaca dan menulis. Namun, sebenarnya lebih dari itu. Literasi juga mencakup tiga hal lainnya, yaitu menghitung, berbicara, dan menyelesaikan masalah.
“Kalau satu peluru yang dimiliki seorang pemburu, tentara atau polisi, itu hanya bisa membunuh satu orang. Tetapi, satu kalimat atau bahkan satu kata bisa membunuh banyak orang,” ujar Jakfar mengutip dari pesan orang-orang hebat. Ucapan tersebut dimaksudkan untuk menggeser generasi Indonesia yang hanya berkemampuan membaca menjadi berkemauan membaca yang bermanfaat.
“Semoga kalian mendapatkan warisan dari para pendahulu untuk memperbanyak membaca, memperbanyak menulis, menempatkan kebermanfaatan yang memberi jalan keluar bagi keresahan-keresahan umat manusia di muka bumi ini,” harapan Jakfar di akhir sambutannya.
Dalam acara ini, kedua narasumber berbagi wawasan mendalam mengenai pentingnya kepemimpinan dan mengembangkan literasi. Mereka juga membahas strategi-strategi efektif dalam membangun keterampilan literasi.
Menurut Ika Permata Hati, ada hal yang harus dilakukan di dalam komunitas, yakni mengenali potensi tim dan lingkungan, buat jejaring dan rencana kerja, serta ‘𝘫𝘶𝘴𝘵 𝘥𝘰 𝘪𝘵 𝘢𝘯𝘥 𝘴𝘩𝘰𝘸 𝘵𝘪𝘮𝘦’. Maksudnya, lakukan dan tunjukkan apa yang telah direncanakan.
Ada pula pilar-pilar organisasi yang dikemukakan oleh Ika Puspitasari, yakni Visi, Edukasi, Aksi, Koordinasi, Regenerasi, dan Inovasi. Masing-masing pilar memiliki makna yang harus tetap kokoh untuk keberlangsungan organisasi. Tak lupa menyertakan dua filosofi yang amat bermakna, yakni filosofi mengisi teko dan filosofi mengasah kapak. Selain itu, Ika Puspitasari juga menekankan bahwa literasi menjadi jalan untuk mengajak kebenaran dan menjauhi keburukan.
Kedua narasumber sama-sama memberikan motivasi dan edukasi yang diharapkan dapat membangun jiwa kepemimpinan, meningkatkan literasi, serta kesungguhan dalam berorganisasi.
Sementara itu, reorganisasi Komunitas Literasi MAN Temanggung dimulai di Ruang Diskusi Perpustakaan Gibraltar. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh anggota komunitas, pengurus periode sebelumnya,dan pembina Komunitas Literasi.
Kegiatan penyerahan sertifikat penghargaan kepada Pengurus KULINTANG kelas XII atas kontribusinya yang sangat tinggi untuk KULINTANG ini. Prosesi penyerahan dihadiri oleh Suhadi, S.P. selaku Wakil Kepala MAN Temanggung, Jakfar Sodik, S.Pd .I M. Pd. selaku Waka Kesiswaan, Agnes Ariningtyas, M.Pd. selaku ketua Perpustakaan Gibraltar MAN Temanggung, Chusniyah ,S.P sebagai salah satu pembina KULINTANG, juga beberapa staff karyawan Perpustakaan Gibraltar. Penyerahan sertifikat dipimpin oleh Jakfar Sodik, S. Pd .I ,M.Pd. yang diikuti oleh Agnes Ariningtyas, M.pd.
Kemudian mereka bersalam -salaman dan berfoto bersama.
Setelah semua terselesaikan dengan baik, kami mendiskusikan proker bersama sesuai sekbid masing – masing . oleh ketua komunitas periode sebelumnya, Balqis Maulina Wijaya. Balqis menyampaikan laporan pertanggungjawaban selama menjabat sebagai ketua komunitas. Ia menyampaikan bahwa selama periode kepemimpinannya, komunitas telah melaksanakan berbagai kegiatan literasi, seperti lomba menulis, diskusi buku, dan pelatihan menulis.
Setelah itu, dilanjutkan dengan pemilihan ketua komunitas periode selanjutnya. Pemilihan dilakukan secara musyawarah mufakat. Hasilnya, Salsabilla Defa Meylani terpilih sebagai ketua komunitas periode 2023/2024.
Selanjutnya, dilakukan serah terima jabatan dari Balqis kepada Salsabilla. Balqis menyerahkan selempang dan tongkat kepemimpinan kepada Salsabilla.
Setelah serah terima jabatan, dilanjutkan dengan ikrar komunitas. Ikrar komunitas dibacakan oleh seluruh anggota komunitas. Ikrar ini merupakan komitmen anggota komunitas untuk menjaga dan meningkatkan kualitas literasi di MAN Temanggung.
Pada akhir kegiatan, masing-masing sekbid mempresentasikan hasil proker dari masing – masing sekbid.
Kegiatan reorganisasi Komunitas Literasi MAN Temanggung berjalan dengan lancar dan sukses. Dengan kegiatan ini, Kulintang diharapkan menjadi komunitas yang aktif, berinovasi, terpelihara, serta dapat lebih dikenal, sehingga memberikan ketertarikan bagi pihak luar.
Prevaria
Tim Penyusun