Pada suatu hari yang penuh semangat, sejumlah siswa dan siswi dari Komunitas Literasi Gibraltar Man Temanggung memasuki ruangan pelatihan dengan antusiasme yang membara. Mereka hadir untuk mengikuti pelatihan literasi yang bertemakan public speaking, sebuah acara yang diselenggarakan dengan penuh dedikasi oleh organisasi Pelita, di bawah naungan Daya Muda Indonesia. Acara ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga menyiratkan makna kebersamaan dan pertumbuhan pribadi.
Narasumber utama pada acara ini adalah Ibu Ika Puspitasari, seorang profesional di bidang literasi dan Direktur Eksekutif Daya Muda Indonesia. Dengan penuh keahlian dan semangat, Ibu Ika memandu para pesertaβsiswa SMA/SMK/MA di Temanggungβmelalui serangkaian materi tentang public speaking. Dijelaskan dengan penuh rinci, teknik-teknik public speaking tersebut menjadi modal berharga bagi peserta untuk mengasah kemampuan berbicara mereka di depan umum.
Tidak hanya sekadar pembelajaran, acara ini juga dirancang agar tetap menyenangkan. Sesi game saling berkenalan menjadi pelengkap yang menyegarkan, memecah kekakuan dan membangun suasana asyik di antara peserta. Momentum ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga dalam hal keterampilan sosial, tetapi juga menciptakan hubungan yang erat di antara para peserta.
Salah satu testimonial yang mencolok datang dari Andika Alfian, seorang siswa dari SMK 1 Temanggung. Dengan penuh semangat, Andika menyampaikan pendapatnya bahwa acara ini tidak hanya mengembangkan wawasannya terhadap materi-materi baru, tetapi juga membuka pintu untuk bertemu dengan teman-teman baru, khususnya dari MAN Temanggung. Baginya, ini bukan hanya sebuah pelatihan, melainkan sebuah perjalanan bersama menuju pertumbuhan pribadi dan persahabatan yang tak terlupakan.
Acara puncak tidak hanya disorot oleh wawasan dan keterampilan baru, tetapi juga melibatkan selera kuliner khas Temanggung. Makanan ubi-ubian seperti jagung rebus, ketela, dan kacang menjadi hidangan yang memikat selera para peserta. Keunikan acara terlihat dalam setiap hidangan yang disajikan, menciptakan kenangan yang tak terlupakan bagi setiap peserta.
Sebagai penutup yang meriah, dilakukan sesi foto bersama di mana senyuman kebahagiaan dan kebersamaan terpancar dari setiap wajah. Foto-foto ini menjadi kenang-kenangan yang akan terus menghangatkan hati setiap peserta, mengingatkan mereka pada momen luar biasa di acara pelatihan literasi yang tidak hanya mengasah keterampilan berbicara, tetapi juga merajut ikatan persahabatan yang erat.
Dengan semangat baru dan wawasan yang diperoleh, para siswa-siswi Komunitas Literasi Gibraltar Man Temanggung meninggalkan acara tersebut dengan hati penuh terima kasih. Pelatihan literasi ini bukan hanya sebuah acara, tetapi suatu perjalanan berharga yang membuka pintu menuju kesuksesan, baik dalam keterampilan berbicara maupun dalam membangun jaringan persahabatan yang kokoh.