Temanggung, Selasa (17/12/2024)– Madrasah Aliyah Negeri Temanggung kembali menggelar acara class meeting akhir semester dengan tema “Faster” (Festival Akhir Semester) yang berlangsung selama dua hari, yakni pada 16 hingga 17 Desember 2024. Kegiatan ini menjadi ajang bagi para siswa untuk menyalurkan bakat, kreativitas, sekaligus mempererat kebersamaan antar kelas melalui berbagai perlombaan menarik. Adapun kegiatan kedua dalam festival ini, yakni donor darah.

Rangkaian lomba yang diadakan mencakup berbagai bidang, mulai dari olahraga hingga kegiatan literasi. Cabang olahraga seperti voli, gobak sodor, bola beracun, dan permainan unik “goyang bola”. Tidak ketinggalan, e-sport juga menjadi salah satu perlombaan yang dilaksanakan, diakhiri dengan lomba pojok baca antar kelas.

Class meeting diawali dengan apel pembukaan dan pelepasan balon ke udara. Diiringi alunan musik, siswa beramai-ramai tepuk tangan saat balon terlepas ke udara.

Salah satu siswa, Ayuni, dari kelas XlI Bahasa, mengungkapkan sisi positif dari acara ini. “Kan ini kegiatan pembelajaran sudah selesai sebelum liburan dan selesai UAS juga. Dengan diadakan acara classmeet ini bisa dijadikan refreshing dan bisa untuk relaksasi bagi siswa. Perlombaannya juga masih bisa dinikmati,” ungkapnya.

Di selang acara, satu panitia menjelaskan kinerja dan kendala dalam pelaksanaan class meeting ini. Ia mengungkapkan bahwa panitia sudah mempersiapkan acara semaksimal mungkin, tetapi dari peserta dan siswa kurang antusias. “Menurut saya, dari pihak OSIS sendiri sudah maksimal, tapi ada beberapa kendala, ya, Kak. Mulai dari peserta yang kurang antusias dan juga ada beberapa yang tidak masuk,” jelas Yusa, salah satu panitia class meeting.

Meski begitu, class meeting ini berjalan sesuai rencana dan tidak ada kendala dalam pelaksanaannya.

Sementara class meeting pada hari kedua masih sama rangkaian perlombaannya seperti hari pertama. Namun, peserta yang tampil adalah finalis dari lomba hari pertama. Penonton untuk pertandingan voli juga lebih banyak dari hari pertama.

Salah satu guru, Jakfar Sodiq selaku Waka Kesiswaan menyampaikan kesan dan kritik dalam acara ini. “Kesan saya bagus. Satu, dalam penamaan kegiatan ini baru. Selama ini kita tidak menggunakan nama festival, langsung class meeting. Festival ini berisi 2 kegiatan. Yang pertama, class meeting_ untuk semester gasal, yang kedua adalah pelaksanaan donor darah. Donor darah ini bagian dari aksi kemanusiaan. Jadi, ini kegiatan yang positif karena anak-anak butuh refresing, maka kita fasilitasi dengan kegiatan kompetisi yang ringan-ringan,” ujarnya.

Sementara kritik yang disampaikannya adalah dalam pengkondisian siswa. “Untuk pengkondisian belum begitu maksimal, karena partisipasinya tidak maksimal. Kritiknya ini karena jadwal selesai PAS dengan pelaksanaan class meeting terlalu agak lama. Sehingga anak-anak cenderung perasaannya libur.”

Ia juga menyematkan harapan untuk pelaksanaan class meeting ke depannya agar konsep acara lebih dimatangkan. “Harapan ke depan untuk class meeting, konsepnya dimatangkan lagi, sosialisasi ke kelas-kelas dioptimalkan. Karena sebagian konon ada yang tidak mengetahui rundown kegiatan ini. Makanya perlu dimaksimalkan. Intinya komunikasi, koordinasi, dan kekompakan,” pungkasnya.

Acara class meeting ini menjadi sarana relaksasi siswa dari penatnya ujian semester dan juga diharapkan mempererat hubungan antar kelas. Selain itu, perencanaan yang matang adalah kunci dari lancarnya suatu acara.