SMKN 2 Temanggung – Kulintang
Uji cakap PMR adalah kegiatan penilaian kompetensi bagi anggota Palang Merah Remaja yang bertujuan mengukur kemampuan dasar dalam kepalangmerahan. Hal ini menjadi ajang penting bagi anggota PMR untuk menunjukkan kesiapan mereka dalam berbagai bidang tugas kemanusiaan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu [15/11/2025].
Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 dengan registrasi ulang peserta. Tahun ini, uji cakap diikuti oleh sekitar 900 peserta, yang merupakan hampir seluruh anggota PMR tingkat Wira dan Madya se-Temanggung, sehingga suasana sejak pagi sudah dipenuhi semangat dan antusiasme. Pada pukul 09.00, acara dibuka secara resmi melalui upacara pembukaan yang dipimpin oleh pembina PMR. Setelah itu, pukul 09.30, peserta dibagi ke dalam line sesuai sekolah masing-masing untuk mempermudah alur kegiatan.
Memasuki pukul 10.00, peserta mulai mengikuti serangkaian tes penilaian, yang meliputi Pertolongan Pertama (PP), Sejarah Kepalangmerahan, Donor Dadah Sukarela (DORAS), Penyusunan Proposal Tribhakti PMR. Setiap tes disusun untuk menguji pemahaman teori sekaligus kecakapan praktik yang harus dimiliki oleh anggota PMR. Rangkaian kegiatan berakhir pada pukul 14.00 dengan upacara penutupan.
“Kalian setelah melakukan uji cakap ini baru empat materi yang kalian teskan. Besok saat Jembara, ada tujuh, jadi siapkan diri kalian sebaik mungkin. Sampai bertemu lagi saat Jembara 2026” ucap pembina upacara dalam amanatnya.
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa uji cakap ini merupakan tahap awal dari rangkaian pembinaan menjelang Jembara 2026. Dengan cakupan materi yang lebih banyak dan tingkat penilaian yang lebih kompleks, peserta diharapkan terus meningkatkan keterampilan, disiplin, dan kesiapan mental mereka agar mampu tampil optimal pada kegiatan besar tersebut.
Diharapkan kegiatan uji cakap PMR ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh peserta untuk terus belajar, memperkuat kemampuan teknis, dan menyiapkan diri dengan lebih matang menjelang Jembara 2026. Semoga anggota PMR Temanggung semakin terampil, mandiri, dan siap berkontribusi dalam tugas-tugas kemanusiaan di masa mendatang.