Latihan Dasar Kepemimpinan MAN Temanggung 2025
Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) adalah pelatihan dasar yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan seseorang dalam memimpin, seperti membangun karakter, manajemen organisasi, disiplin, tanggung jawab, komunikasi, dan kerja sama tim. Dalam rangka menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab pada siswa, Madrasah Aliyah Negeri Temanggung menggelar kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota OSIS, UKIS dan MPK di lingkungan madrasah, kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu [11/10/2025] hingga Ahad [12/10/2025].
Kegiatan dimulai pada Sabtu pagi pukul 10.00, dengan sesi persiapan dan apel pembukaan di halaman utama. Upacara pembukaan dipimpin oleh pembina, dan diikuti seluruh peserta dengan khidmat. “Mengapa upacaranya jam 10? Karena untuk menguji fisik dan mental kalian” ucap Ali Mahsyar selaku pembina upacara.
Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa kegiatan LDK tidak hanya menekankan aspek teori kepemimpinan, tetapi juga pembentukan ketahanan fisik dan mental peserta sejak awal kegiatan. Setelah itu, dilakukan penertiban peserta sebelum memasuki rangkaian kegiatan inti.
Menjelang siang, peserta melaksanakan salat Zuhur berjamaah di masjid dan gedung serbaguna. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan sesi materi pertama bertema “Kepemimpinan dan Kedisiplinan” yang disampaikan oleh pemateri dari pihak Koramil.
“Baris berbaris itu mengajarkan kita untuk disiplin karena kita baris berbaris itu melatih bergerak sesuai dengan perintah” ucap Sukoco selaku pembawa materi.
Melalui penjelasan tersebut, peserta diharapkan memahami bahwa latihan baris-berbaris bukan hanya sekadar kegiatan fisik, tetapi juga sarana membangun disiplin dan kekompakan dalam bekerja sama.
Materi kedua menghadirkan narasumber dari Forum OSIS Temanggung yang membawakan materi tentang “Keorganisasian dan Time Management”. “Kalian kalau bisa jangan menunda-nunda pekerjaan, karena kalau kalian menunda-nunda pekerjaan nanti kalian yang kerepotan sendiri” ucap Cleo selaku pembawa materi.
Pesan tersebut menekankan pentingnya manajemen waktu dalam organisasi agar setiap tugas dapat terselesaikan tepat waktu dan efisien, mencerminkan tanggung jawab seorang pemimpin muda.
Sementara materi ketiga membahas “Public Speaking” bersama pembawa materi dari ErTe FM Temanggung. “Untuk latihan public sneaking, bisa dipraktikkan di depan objek, kalau cewek mungkin bisa bicara di depan boneka” ucap Cahyono selaku pembawa materi.
Penjelasan ini menggambarkan bahwa kemampuan berbicara di depan umum dapat dilatih secara sederhana melalui kebiasaan berbicara, bahkan di hadapan benda atau objek, untuk melatih rasa percaya diri.
Menjelang sore, peserta melakukan check-in kamar sangga didampingi wali kamar, kemudian melaksanakan salat Asar. Sore harinya, peserta mengikuti kegiatan study case dan problem solving yang dipandu panitia di halaman utama, sebagai latihan penerapan nilai kepemimpinan dalam situasi nyata.
Selepas magrib, kegiatan dilanjutkan dengan materi keempat bertajuk “Kepemimpinan dalam Islam” yang disampaikan oleh akademisi keagamaan dari INISNU Temanggung.
“Membaca itu tidak hanya tentang membaca tersurat, melainkan juga harus bisa membaca secara tersirat” ucap Gandi selaku pembawa materi.
Melalui ungkapan tersebut, peserta diajak untuk memiliki kemampuan memahami makna yang lebih dalam dari setiap peristiwa dan informasi, sehingga dapat menjadi pemimpin yang bijaksana dan reflektif.
Setelah salat Isya, peserta menikmati makan malam bersama di halaman utama, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat. Malam hari diisi dengan materi kelima mengenai “Keorganisasian MAN Temanggung” yang disampaikan oleh alumni madrasah.
“Kepemimpinan itu soal mengajak, bukan memaksa” ucap Eka selaku pembawa materi.
Pernyataan tersebut memberikan pemahaman bahwa seorang pemimpin sejati harus mampu menjadi teladan dan memotivasi anggota timnya, bukan memerintah dengan tekanan.
Dilanjutkan dengan pentas seni dari OSIS, UKIS dan MPK. Dalam sesi ini, para peserta menampilkan berbagai kreativitas seperti baris berbaris, drama, dan tari yang menggambarkan semangat kepemimpinan dan kerja sama tim. Suasana malam semakin meriah dengan sorak dan tepuk tangan peserta lain yang memberikan dukungan penuh. Kegiatan hari pertama diakhiri dengan istirahat pada pukul 21.40.
Memasuki Ahad dini hari, kegiatan dilanjutkan dengan jalan malam dan muhasabah di lingkungan MAN Temanggung yang dipandu oleh panitia. Setelah itu, peserta mengikuti sesi renungan di halaman utama untuk memperdalam makna introspeksi diri sebagai calon pemimpin madrasah.
Keesokan paginya, peserta melaksanakan salat Subuh berjamaah dan tadarus bersama, dilanjutkan dengan kegiatan kebersihan, senam pagi, dan sarapan bersama. Rangkaian kegiatan LDK ditutup dengan outbound yang menyusuri rute yang telah disiapkan panitia, serta upacara penutupan pada pukul 09.30 di halaman utama.
“LDK untuk menghadapi sebuah masalah, melatih kedisiplinan dan kejujuran. Kalian adalah insan insan terpilih untuk menjadi contoh bagi siswa-siswi MAN Temanggung” ucap Jakfar Sodik selaku pembina upacara penutupan.
Pernyataan tersebut menjadi penutup yang sarat makna, menggambarkan harapan agar seluruh peserta LDK dapat menjadi figur teladan yang berdisiplin, jujur, dan siap memimpin dengan tanggung jawab di lingkungan madrasah.
Melalui kegiatan LDK ini, diharapkan para peserta mampu mengembangkan karakter disiplin, tanggung jawab, serta semangat kepemimpinan yang berlandaskan nilai-nilai spiritual. Kegiatan ini juga menjadi wadah pembentukan generasi madrasah yang berjiwa kuat, tangguh, dan siap menjadi teladan bagi siswa lainnya.