MAN Temanggung—KULINTANG
Satu Pena mengadakan mini workshop pertama mereka yang bertemakan “Membangun Generasi Cinta Menulis” di Perpustakaan Gibraltar MAN Temanggung. KULINTANG berkesempatan untuk menjadi tamu spesial dalam kegiatan ini. Diadakannya kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi serta kemampuan menulis para audience. Kegiatan ini sendiri diadakan pada hari Jumat, (21/11/2025).
Kegiatan dibuka oleh Alwi Akhna selalu pembawa acara. Lalu dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Satu Pena, Penasehat Satu Pena, dan perwakilan dari Perpustakaan Gibraltar.
Memasuki kegiatan ini yaitu pembahasan materi mengenai pentingnya menulis dengan judul “Membangun Generasi Cinta Menulis” yang akan dipaparkan oleh Rizqie Al Hidayah. Beliau adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan banyak karya, salah satu karya terbaiknya adalah novel dengan judul “Heppy, Japan Love Story”.
“Jika membaca adalah membuka jendela dunia maka menulis adalah menciptakan dunia, ” ucap Rizqie Al Hidayah atau yang lebih sering disapa dengan Qiqi.
Qiqi menjelaskan bahwa menulis bisa menjadi media relaksasi jiwa. Perasaan yang kita pendam dan sulit kita utarakan dapat kita tuangkan melalui goresan pena. Sebagai seorang penulis, Qiqi berbagi banyak pengalaman dan ilmu mengenai dunia kepenulisan. Qiqi adalah ibu rumah tangga yang akhirnya memutuskan untuk terjun di dunia kepenulisan karena suatu alasan yang unik, yaitu ingin namanya berada di identitas penulis.
Ketika beliau pertama kali menulis ada beberapa kendala yang beliau dapati, seperti bahasa yang masih kaku, permasalahan waktu, dan alur cerita yang stuck. Namun seberjalannya waktu beliau dapat mengatasi permasalahan tersebut. Beliau membaca sedikit tips cara mengatasi rasa malas dalam menulis ceritamembaca, yaitu dengan banyak membaca, menanamkan pada diri bahwa menulis menjadikan kita lebih berarti, dan menganggap bahwa menulis adalah kebutuhan sebagai terapi yang menyenangkan.
Menulis tidak hanya dapat dilakukan di media kertas saja, tapi juga dapat dilakukan di ponsel maupun media elektronik menulis lainnya. Kita dapat mengupload karya tulis kita di website khusus dan kita juga dapat menentukan siapa saja target pembacanya. Generasi muda harus cinta menulis karena menulis dapat meningkatkan kemampuan literasi, kemampuan berpikir kritis, serta kreativitas generasi muda.
“Siapa kamu hari ini menentukan kamu di masa depan, ” pesan beliau.
Sebagai penutup, Rizqie Al Handayani memberikan sedikit pesan untuk menjadikan hinaan sebagai cambuk motivasi, geruslah cacian dengan karya, dan menulislah untuk terapi jiwa.